BNN Minta Maskapai Libatkan Pilot dan Awak Kabin dalam Pencegahan Narkoba

BNN Minta Maskapai Libatkan Pilot dan Awak Kabin dalam Pencegahan Narkoba

BNN meminta para pilot dan awak kabin untuk memperkuat pengawasan terhadap potensi penyalahgunaan narkoba di lingkungan kerja. Termasuk ancaman zat psikoaktif jenis baru atau New Psychoactive Substances (NPS) yang sulit terdeteksi.

Demikian disampaikan Kepala BNN RI, Komisaris Jenderal Polisi Suyudi Ario Seto dalam keterangannya, Jumat (24/10/2025). Menurutnya, pengawasan di sektor penerbangan sangat penting karena menyangkut keselamatan penumpang dan citra dunia aviasi Indonesia.

Suyudi menegaskan BNN tidak hanya menitikberatkan pada pencegahan, tetapi juga pendekatan humanis terhadap pengguna narkoba di tempat kerja. “BNN melakukan asesmen untuk menentukan jenis rehabilitasi yang sesuai, baik melalui rawat jalan maupun rawat inap,” ujar Komjen Suyudi kepada jajaran direksi Citilink.

Suyudi menjelaskan, langkah rehabilitasi bertujuan untuk memulihkan pengguna agar dapat kembali berfungsi secara sosial. “Kami berharap Citilink bisa menjadi model penerbangan bebas narkoba dan jika perlu, semua pilot dan awak kabin dites urine,” ujarnya.

Suyudi juga mendorong Citilink menjadi pelopor penerbangan Bersih dari Narkoba (Bersinar), dengan dukungan penuh dari BNN. Direktur Utama Citilink Darsito Hendroseputro menyampaikan komitmennya untuk kampanye edukatif dan preventif di lingkungan penerbangan.

“Kami ingin melanjutkan kerja sama yang sebelumnya berakhir di 2021, jika ada kesepakatan baru, kami siap menggaungkan kampanye War on Drugs for Humanity. Memberikan edukasi kepada kru, dan menyampaikan pesan BNN kepada masyarakat melalui berbagai media publikasi,” ujar Darsito.