Jakarta: Tiongkok tampil sebagai juara umum Kejuaraan Dunia Gimnastik 2025 yang digelar di Indonesia Arena, Jakarta. Ajang internasional itu berlangsung pada 19–25 Oktober 2025 dengan partisipasi 400 atlet dari 77 negara dan atlet independen.
Tiongkok meraih posisi teratas klasemen dengan tiga medali emas, satu perak, dan tiga perunggu. Jepang menempati peringkat kedua dengan dua emas, dua perak, dan satu perunggu setelah bersaing ketat di beberapa nomor pertandingan.
Amerika Serikat menduduki peringkat ketiga dengan perolehan dua emas, satu perak, dan dua perunggu. Sementara, kelompok atlet independen mengumpulkan dua emas, satu perak, dan satu perunggu selama kompetisi berlangsung.
Presiden Federasi Senam Internasional (FIG) Morinari Watanabe menyampaikan apresiasinya dalam upacara penutupan kejuaraan, Sabtu (25/10/2025). Ia memuji penyelenggaraan Kejuaraan Dunia Gimnastik edisi ke-53 yang disebutnya berlangsung mengesankan.
“Saya ingin berterima kasih ke semua orang yang membuat acara ini begitu spesial. Beberapa hari terakhir, kita semua terinspirasi oleh penampilan menakjubkan atlet dari berbagai delegasi,” kata Watanabe dalam pidato penutupan di Indonesia Arena, Senayan, Jakarta.
BACA JUGA : Indonesia Sukses Jadi Tuan Rumah Kejuaraan Gimnastik Dunia
“Kejuaraan Dunia ini tidak bisa terlaksana tanpa profesionalisme, semangat, komitmen Ibu Ita Yuliati, Panitia Penyelenggara Lokal, sekaligus Federasi Senam Indonesia. Untuk itu, dengan ini saya menyatakan Kejuaraan Dunia Senam Artistik FIG ke-53 di Jakarta, resmi ditutup,” ujar Watanabe.
Ketua Federasi Gymnastics Indonesia Ita Yuliati menilai penyelenggaraan kejuaraan ini sebagai warisan penting bagi generasi atlet mendatang. Ia juga menyampaikan permohonan maaf atas segala kekurangan selama pelaksanaan kompetisi dunia tersebut.
“Bersama-sama kita menginspirasi dan menghadirkan warisan kepada generasi selanjutnya. Kami meminta maaf terhadap kekurangan yang ada dalam penyelenggaraan ini. Ajang ini adalah perjalanan panjang bagi kami,” kata Ita di Indonesia Arena, malam ini.
“Kami berterima kasih kepada Kemenpora, Pemprov DKI Jakarta, NOC Indonesia, dan Inaspro. Kami juga berterima kasih kepada seluruh sponsor, jurnalis, panitia, dan keluarga besar gimnastik, serta ratusan relawan yang membantu kami,” kata Ita.
Berikut Klasemen Lengkap Medali Kejuaraan Dunia Gimnastik 2025 :
1. Tiongkok 3 emas, 1 perak, 3 perunggu
2. Jepang 2, 2, 1
3. Amerika 2, 1, 2
– Independen 2, 1, 1
4. Inggris Raya 1, 2, 2
5. Aljazair 1, 1, 0
6. Filipina 1, 0, 1
7. Armenia 0, 2, 0
8. Kanada 0, 1, 0
9. Turki 0, 1, 0
10. Swiss 0, 0, 1
Berikut daftar peraih medali di Kejuaraan Dunia Senam Artistik Jakarta 2025:
Men’s Individual All Around
Emas: Daiki Hashimoto (Jepang)
Perak: Zhang Boheng (China)
Perunggu: Noe Seifert (Swiss)
Men’s Floor Exercise
Emas: Jake Jarman (Inggris Raya)
Perak: Luke Whitehouse (Inggris Raya)
Perunggu: Edriel Yulio Carlos (Filipina)
Men’s Pommel Horse
Emas: Yanming Hong (China)
Perak: Mamikon Khachatryan (Armenia)
Perunggu: Patrick Hoopes (Amerika Serikat)
Men’s Rings
Emas: Donnell Whittenburg (Amerika Serikat)
Perak: Adem Asil (Turki)
Perunggu: Xingyu Lan (China)
Men’s Vault
Emas: Carlos Edriel Yulo (Filipina)
Perak: Artur Davytan (Armenia)
Perunggu: Nazar Chepurnyl (Ukraina)
Men’s Parallel Bars
Emas: Jingyuan Zou (China)
Perak: Tomoharu Tsunogai (Jepang)
Perunggu: Daniel Marinov (Independen)
Men’s Horizontal Bar
Emas: Brody Malone (Amerika Serikat)
Perak: Daiki Hashimoto (Jepang)
Perunggu: Joe Fraser (Jepang)
Women’s Individual All Around
Emas: Angelina Melnikova (Independen)
Perak: Leanne Wong (Amerika Serikat)
Perunggu: Zhang Qinying (China)
Women’s Vault
Emas: Angelina Melnikova (Independen)
Perak: Lia Monica Fontaine (Kanada)
Perunggu: Joscelyn Roberson (Amerika Serikat)
Women’s Uneven Bars
Emas: Kaylia Nemour (Aljazair)
Perak: Angelona Melinkova (Independen)
Perunggu: Fanyuwei Yang (China)
Women’s Balance Beam
Emas: Qingying Zhang (China)
Perak: Kaylia Nemour (Aljazair)
Perunggu: Aiko Sugihara (Jepang)
Women’s Floor Exercise
Emas: Aiko Sugihara (Jepang)
Perak: Ruby Evans (Inggris Raya)
Perunggu: Abigail Martin (Inggris Raya)