Jakarta: Maroko menorehkan sejarah baru dengan menjuarai Piala Dunia U-20 2025. Mereka menaklukkan Argentina 2-0 pada laga final di Stadion Nasional Julio Martinez Pradanos, Chile, Senin (20/10/2025) pagi WIB.
Laga final berlangsung seru dengan tempo tinggi sejak menit awal. Argentina tampil dominan dalam penguasaan bola, namun Maroko jauh lebih efisien dalam memanfaatkan peluang.
Argentina menguasai 74 persen ball possession pada babak pertama. Meski begitu, pasukan muda Maroko tampil militan dengan kecepatan dan pressing tinggi yang mematikan.
Gol pertama Maroko dicetak Yassir Zabiri pada menit ke-12 melalui sepakan keras di dalam kotak penalti. Tak berhenti di situ, Zabiri kembali menggandakan keunggulan pada menit ke-29.
Ketinggalan dua gol membuat Argentina meningkatkan intensitas serangan. Mereka bermain agresif dan mencoba menekan pertahanan Maroko lewat kombinasi umpan cepat.
Peluang terbaik Argentina hadir pada menit ke-45+2 melalui Mateo Silvetti. Namun tembakannya masih melenceng tipis di sisi kanan gawang Maroko.
Maroko hampir menambah keunggulan jelang babak pertama usai melalui Othmane Maamma. Tapi sontekannya yang sudah mengecoh kiper masih bisa dihalau bek Juan Villalba.
Babak pertama ditutup dengan keunggulan 2-0 untuk Maroko. Argentina masuk ruang ganti dengan frustrasi setelah gagal memanfaatkan dominasi bola.
Memasuki babak kedua, Argentina langsung tampil menekan sejak menit awal. Namun peluang demi peluang mereka masih gagal menemui sasaran.
Pada menit ke-49, Zabiri kembali mengancam gawang Argentina lewat sepakan jarak jauh. Bola meluncur deras, tetapi melenceng tipis di sisi kanan gawang.
Situasi sempat memanas pada menit ke-73 setelah Othmane Maamma dianggap mengulur waktu. Adu mulut antarpemain terjadi dan wasit mengeluarkan kartu kuning untuk pemain Argentina.
Pelatih Maroko, Rachid Chihab, mengaku bangga atas pencapaian bersejarah timnya. “Anak-anak bermain dengan hati dan disiplin luar biasa. Ini sejarah untuk Maroko,” ujarnya dikutip FIFA.com.
Hingga laga berakhir, skor 2-0 tetap bertahan untuk keunggulan Maroko. Gelar ini menjadi yang pertama bagi Maroko di ajang Piala Dunia U-20 sepanjang sejarah sepak bola mereka.